Kapolres Tanah Bumbu Pimpin Langsung Kegiatan KOPI MANIS di Desa Batu Meranti

Tanah Bumbu — Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Arief Prasetya, S.I.K., M.Med.Kom., memimpin langsung kegiatan Kantor Polisi Keliling Humanis (KOPI MANIS) yang digelar di Halaman Kantor Desa Batu Meranti, Jl. Jendral A. Yani, Sebamban III Blok E, RT 12, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu, pada hari ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Tanah Bumbu dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara langsung dan humanis. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapatkan berbagai layanan kepolisian, antara lain:
-Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
-Pelayanan laporan kehilangan
-Pembuatan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN)
-Perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM)

Tak hanya dari kepolisian, kegiatan ini juga melibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanah Bumbu, yang menyediakan layanan pembuatan:
-Kartu Tanda Penduduk (KTP)
-Kartu Identitas Anak (KIA)
-Kartu Keluarga (KK)

  • Akta Kelahiran

Selain layanan administratif, kegiatan KOPI MANIS kali ini juga disemarakkan dengan Bhakti Religi yang dilaksanakan di masjid dan pura di Desa Kerta Buana, sebagai bentuk kepedulian terhadap kerukunan antar umat beragama.

Tak ketinggalan, Perpustakaan Keliling dari Balai Pustaka Kabupaten Tanah Bumbu turut hadir untuk mendukung peningkatan literasi masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar.

AKBP Arief Prasetya menyampaikan bahwa kegiatan KOPI MANIS ini merupakan bagian dari komitmen Polres Tanah Bumbu untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan menyentuh langsung ke masyarakat, serta mempererat hubungan antara polisi dan warga.

“Kami ingin masyarakat merasa dekat dan nyaman dengan polisi. Pelayanan ini kami hadirkan langsung ke tengah-tengah warga agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan kehadiran negara,” ujar AKBP Arief.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari warga sekitar, yang merasa terbantu dengan kemudahan akses layanan yang diberikan secara langsung di desa mereka.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *